Apa yang Terjadi Jika Tiga Parpol Dukung Ahok?

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Tim Pilkada Pusat Wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat Partai Hanura, Dadang Rusdiana menyatakan jargon Golkar adalah 'Suara Golkar adalah suara rakyat'.
Karena itu, menurut Dadang, tentu Golkar akan memperhatikan dengan baik hasil survei yang menunjukkan bahwa rakyat Jakarta di atas 50 persen mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kalau Partai Golkar bersama Hanura dan Nasdem mendukung Ahok, tentu elektabilitas Ahok akan semakin meningkat dan kami menyambut gembira kalau itu terjadi,” kata Dadang, Senin (23/5).
Menyikapi sikap Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang belakangan ini selalu memuji-muji Ahok, Dadang berharap mudah-mudahan sinyal ini segera ditindaklanjuti dengan keputusan formal.
“Tentunya Pilkada DKI akan semakin menarik,” ujar Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.
Selain itu, dia juga menyatakan sosok Novanto yang kontroversial tidak akan berimbas negatif terhadap Ahok.
“Rakyat DKI tentunya cerdas dalam menentukan pilihan kepada Ahok, terlepas Pak Novanto adalah sosok kontroversial. Tetapi tentunya Pak Novanto memiliki jaringan yang bisa menguatkan. Yang penting bukan Ahok yang minta dukungan, tetapi itu harus didasarkan pada kerelaan Golkar,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Tim Pilkada Pusat Wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat Partai Hanura, Dadang Rusdiana menyatakan jargon Golkar adalah 'Suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN