Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia?

Menteri Imigrasi Australia, Alan Tudge, membantah argumen Senator Kristina dengan mengatakan "Pemerintah Australia sangatlah berhati-hati" untuk memprioritaskan warganya, terutama dalam hal penyediaan jatah kerja bagi mereka.
Ia mengatakan tenaga kerja Australia sudah dilindungi oleh aturan 'labour market testing' yang mewajibkan pemberi pekerjaan untuk mengiklankan lowongan bagi tenaga kerja lokal terlebih dahulu, sebelum menjangkau warga negara asing.
Namun, kenyataannya, 'labour market testing' tidak berlaku bagi tenaga kerja dari negara-negara yang terikat perjanjian perdagangan internasional dengan Australia.
Negara tersebut meliputi China, Jepang, Meksiko, Thailand, Vietnam, Kanada, Chili, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Singapura.
Kelompok bisnis di Australia menilai sistem tersebut tidak berdampak signifikan dalam memastikan warga Australia akan diutamakan dalam pemberian kerja.
Ingin menetap di Australia Utara?

Kawasan Australia Utara memberikan kesempatan bagi warga asing untuk bekerja dan jadi penduduk tetap.
Pelajar mendominasi lapangan kerja migran
Satu hal yang dilewatkan oleh Menteri Alan adalah perbandingan jumlah pemegang visa Australia telah berubah beberapa tahun belakangan ini.
Jumlah pemegang visa dengan izin kerja kini lebih besar daripada pemegang visa permanen lainnya, seperti visa jenis 'permanent family'.
Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaJumlah pekerja migran yang besar menjadi salah satu penopang perekonomian Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas