Aparat Sergap Pembawa 2 Kg Sabu-sabu di Tengah Laut

Aparat Sergap Pembawa 2 Kg Sabu-sabu di Tengah Laut
Polres Nunukan menangkap dua warga negara Filipina yang membawa 2.033 gram sabu di Perairan Indonesia di Sebatik. Foto: Dokumen Polres Nunukan/Antara

jpnn.com, TARAKAN - Polisi menangkap dua warga negara Filipina pembawa 2 kg sabu-sabu di Perairan Laut Indonesia di Pulau Sebatik, Nunukan, pada Rabu (2/12).

Dua tersangka bernama Unsal Bin Bara (34) dan Salam Bin Jumaidin (35) merupakan warga negara Filipina bersuku Bajau Suluk.

"Sebanyak dua bungkus besar plastik warna putih dibungkus plastik warna hijau dengan tulisan teh China Guanyinwang, berat bruto 2.033,1 gram sabu," kata Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, Jumat (4/12).

Kedua tersangka, kata Karyadi, merupakan nelayan yang beralamat di Batu 7 Tawau, Malaysia.

Polisi mendapatkan barang bukti dua bungkus besar sabu-sabu seberat 2.033,1 gram, satu bilah parang, satu unit speedboat (kapal cepat) dan tiga unit telepon genggam.

"Kronologi kejadian pada hari Senin (30/11) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang membawa sabu-sabu di daerah Larosalok, kemudian tim bergerak ke TKP akan tetapi tersangka lolos dari pengejaran," kata Karyadi.

Tim berhasil mengamankan satu styrofoam dan satu unit telepon genggam. Hasil pengembangan bahwa barang tersebut milik orang yang berada di Tawau, Malaysia.

Pada hari Rabu (2/12) 2020 Pukul 19.00 WIB tim bergerak ke laut untuk menangkap pemilik sabu-sabu tersebut.

Polisi menangkap dua warga negara Filipina pembawa 2 kg sabu-sabu di Perairan Laut Pulau Sebatik, Nunukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News