APJASI Dorong Satpam Tingkatkan Kompetensi, Jangan Hanya Andalkan Fisik 

APJASI Dorong Satpam Tingkatkan Kompetensi, Jangan Hanya Andalkan Fisik 
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APJASI dan ABUJAPI dalam rangkaian seminar nasional "Peningkatan Kompetensi Satpam dan Sinergi Keamanan menuju Pemilu Aman dan Damai" di Jakarta, Rabu (10/1). Foto Mesya/JPNN.com

Dia menekankan satpam harus mampu beradaptasi dengan dinamika keamanan yang ada, mengikuti perkembangan teknologi dan peralatan keamanan terkini. 

"Jadi, kompetensinya meningkat dan tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting," tegasnya.

Terkait standarisasi, Leonard menyatakan untuk saat ini satpam yang bekerja di setiap pengguna baru sebatas man power atau fisik saja.

Belum ada yang memikirkan satpam harus siap di sektor industri tertentu. 

Dia mencontohkan untuk industri manufaktor  berbeda dengan security di sektor pariwsisata, karenanya harus ada standar kompetensi. 

"Ada 32 sektor industri yang kami layani hingga saat ini, mulai dari manufaktur, jasa keamanan pertambangan hingga perumahan juga ada," ucapnya.

Sementara itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran dalam sambutannya mengatakan bahwa peran satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan.

Kolaborasi dengan kepolisian selama ini telah banyak membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan, terutama dalam situasi kritis seperti menjelang pemilu.

APJASI mendorong Satpam meningkatkan kompetensinya, jangan hanya mengandalkan fisik 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News