APJASI Dorong Satpam Tingkatkan Kompetensi, Jangan Hanya Andalkan Fisik 

APJASI Dorong Satpam Tingkatkan Kompetensi, Jangan Hanya Andalkan Fisik 
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APJASI dan ABUJAPI dalam rangkaian seminar nasional "Peningkatan Kompetensi Satpam dan Sinergi Keamanan menuju Pemilu Aman dan Damai" di Jakarta, Rabu (10/1). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selain kepolisian dan TNI, satuan pengamanan (Satpam) merupakan salah satu komponen pengemban fungsi kepolisian terbatas yang memiliki peran penting mendukung terciptanya kondisi aman di masa pemilu.

Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga situasi kondusif di lingkungan kerjanya masing-masing. 

"Dalam pemilu kali ini satpam diharapkan mampu membantu Polri menciptakan lingkungan yang aman di tempat kerjanya, dengan menjaga keamanan dan situasi kondusif," kata Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) Leonard Abdul Aziz, dalam seminar nasional "Peningkatan Kompetensi Satpam dan Sinergi Keamanan menuju Pemilu Aman dan Damai" di Jakarta International Equestrian Park, Rabu (10/1). 

Seminar ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-43 Satpam dan merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), APJASI, Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), dan berbagai asosiasi sekuriti lainnya. 

Hal-hal yang disoroti antara lain soal pentingnya Industrial Security dalam melindungi aset perusahaan, serta langkah-langkah preventif dan penanganan potensi ancaman menjelang Pemilu 2024. 

"Juga bisa membantu menjaga keamanan di TPS, hal ini sudah melekat pada fungsi mereka sebagai petugas kepolisian terbatas, jadi tidak perlu ada pelatihan khusus," ungkapnya.

APJASI juga mendorong agar satpam harus meningkatkan kompetensinya, bukan hanya dari sisi fisik serta kuantitas atau jumlahnya saja.

Hal ini karena tantangan keamanan saat ini dan ke depan akan makin kompleks.

APJASI mendorong Satpam meningkatkan kompetensinya, jangan hanya mengandalkan fisik 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News