Aplikasi AKSARA Bantu Bappenas Pantau Pelaksanaan Pembangunan Rendah Karbon
Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Pemprov Jateng Agung Tejo Prabowo menyatakan berdasarkan rekaman pelaporan data AKSARA yang dilakukan 1.314 aksi mitigasi perubahan iklim, dengan capaian potensi penurunan emisi GRK kumulatif mencapai 9,58 juta ton CO2eq (karbon dioksida equivalen) hingga 2020.
“Kegiatan ini ke depan diharapkan dapat didukung dengan pelaporan dari 35 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam mengelola dan melaporkan kegiatan yang mendukung pengurangan emisi GRK di wilayah masing-masing,” jelas dia.
Dengan perubahan paradigma perencanaan pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas melakukan pemutakhiran sistem pemantauan yang selama ini dilakukan melalui PEP Online menjadi aplikasi AKSARA.
Sebagai perwujudan transformasi PEP Online mengakomodasi upaya pemantauan indikator-indikator pembangunan rendah karbon, seperti intensitas emisi dengan tetap memantau potensi penurunan emisi karbon.
Aplikasi AKSARA sendiri bertujuan mendukung kegiatan perencanaan, pemantauan dan evaluasi PRK.
AKSARA menjadi platform perekaman aksi PRK yang transparan, akurat, lengkap, konsisten, dan terintegrasi.
Aplikasi ini dapat diakses di laman pprk.bappenas.go.id/AKSARA untuk menggali berbagai informasi mengenai pembangunan rendah karbon. (rdo/jpnn)
Bappenas berkomitmen mengawal pelaksanaan pembangunan rendah karbon (PRK) di Jawa Tengah, melalui aplikasi AKSARA.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Warga dengan Antusiasme Tinggi
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional