Aplikasi Cimol Permudah Layanan Pengunjung ke Lapas

Aplikasi Cimol Permudah Layanan Pengunjung ke Lapas
Program Lapas Cikarang untuk revitalisasi lembaga pemasyarakatan. Foto : dokumen DitjenPAS for JPNN

“Dibantu teman, saya buat tim untuk menciptakan aplikasi ini,” kata Kalapas. Saat aplikasi terbentuk, diberilah nama CIMOL, dari Lacika Mobile Application.

Dari fitur yang ada, CIMOL terlihat sangat membantu para pengunjung yang hendak mengunjungi saudara mereka, warga binaan Lacika.

Pada aplikasi ‘Lapas Cikarang’ yang dengan mudah diunduh dari Play Store itu terdapat beberapa fitur induk, seperti Layanan Lapas Cikarang, Pembinaan, Indeks Kepuasan masyarakat, Profil Lacika, bahkan E-commerce.

Dari induk Layanan Lapas Cikarang tersebut bisa ditelusuri layanan informasi, layanan kunjungan dan layanan pengaduan, yang masing-masing juga memiliki anak-anak fitur lainnya yang lebih detil.

Sebagai contoh, Pada fitur Layanan Kunjungan, pemakai aplikasi bisa mengetahui jadwal kunjungan, alur kunjungan (SOP), barang yang dilarang, ‘formulir pendaftaran’, hingga data kunjungan yang (pernah) dilakukannya.

“Jadi kalau orang tua warga binaan hanya ingin mengetahui kapan anaknya dapat remisi, kapan dapat pembebasan bersyarat (PB), cuti bersyarat (CB) atau bebas, tinggal buka CIMOL saja,” kata Kadek.

“Tetapi kalau memang ingin bertemu karena kangen, pengnjung pun bebas mengatur waktu berdasarkan data yang mereka lihat, kapan saat terbaik.”

Untuk mendapatkan umpan balik demi perbaikan pelayanan, aplikasi itu juga menyediakan layanan pengaduan, yang di dalamnya juga menjelaskan alur, media serta penampungan aduan. 

CIMOL adalah aplikasi layanan pengunjung berbasis Android yang diciptakan tim Lapas Cikarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News