Aplikasi Cimol Permudah Layanan Pengunjung ke Lapas

Aplikasi Cimol Permudah Layanan Pengunjung ke Lapas
Program Lapas Cikarang untuk revitalisasi lembaga pemasyarakatan. Foto : dokumen DitjenPAS for JPNN

“Sistem notifikasi ini yang mengingatkan orang kalau memang ada perubahan jadwal kunjungan yang mendadak sifatnya,” kata Kalapas Kadek. Saat ditanya kapan pastinya CIMOL beroperasi, Kadek menyatakan selain ada hal-hal kecil yang harus disempurnakan dan disesuaikan dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), ia juga berpikir untuk mendaftarkan hak cipta CIMOL lebih dulu. “Kami akan daftarkan dulu hak ciptanya, biar jalan ke depan lebih mulus,” kata dia.

CIMOL sejatinya hanya melengkapi berbagai inovasi pelayanan yang telah diterapkan di Lapas Cikarang.

Sebelumnya, untuk meningkatkan pelayanan, terutama membukan selebar-lebarnya pintu pengaduan, Lacika telah menerapkan sistem kotak pengaduan, membangun konter pengaduan di blok, membangun pondok layanan di area warga binaan, sampai membuka rang-ruang pengaduan di ranah maya, yakni di facebook dan Instagram Lacika. Terlihat memang, Lacika sangat aktif di dua media social tersebut.

Belum lagi ada sesi curhat bulanan ke blok-blok yang dilakukan Kadek dan jajaran pimpinan Lacika lainnya.

“Selalu saja kami mendapatkan feedback yang bagus dalam bentuk, kritik, saran, atau pun keluhan. Semua itu selalu memantik ide baru untuk inovasi kami di bidang pelayanan,” kata dia.

BACA JUGA : Disertasi Abdul Aziz jadi Viral, Politikus Gerindra Minta Rektor UIN Yogyakarta Dicopot

Guna menjamin terjalinnya komunikasi antara warga binaan dengan keluarga mereka di rumah, Lacika juga membangun jaringan video call yang mereka namai LAV-Call (Lacika video call).

Di kubikel inilah para warga binaan melakukan video call dengan keluarga mereka di rumah.

CIMOL adalah aplikasi layanan pengunjung berbasis Android yang diciptakan tim Lapas Cikarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News