Aplikasi Ini Bisa Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu start-up fintech yang bergerak mengatur pengelolaan gaji karwayan, GajiGesa menghadirkan fitur baru, yakni Earned Wages (EWA).
Fitur itu memungkinkan para karyawan menerima pembayaran pro-rata lebih awal dari perusahaan.
“Kami ingin menciptakan dampak positif bagi pekerja terutamanya para karyawan yang bekerja secara gigih, tetapi tidak pernah mendapatkan credit scores oleh lembaga finansial atas usaha dan waktu yang mereka luangkan," kata Co-Founder GajiGesa Vidit Agrawal dalam siaran persnya, Kamis (29/7).
EWA bukan merupakan dana talangan oleh perusahaan, tetapi pembayaran kepada karyawan berdasarkan hasil jam kerja dan hak karyawan.
Kelebihan platform itu bagi karyawan adalah fleksibilitas yang ditawarkan dan bisa diakses kapan saja secara real-time.
Menurut Vidit, platform itu menciptakan ekosistem yang menguntungkan perusahaan dan karyawan. Bagi perusahaan adalah mendapatkan kas yang sehat dan menjaga kestabilan perusahaan.
Sementara bagi karyawan bisa mendapatkan gaji lebih awal hingga mengurangi pinjaman tenor pendek ataupun rentenir untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya sehingga tidak stres finansial yang mereka hadapi.
Dia mengatakan, saat ini di Indonesia masih banyak perusahaan belum mengunakan sistem payroll, sehingga pekerja administrasi masih melakukan pembayaran secara manual.
GajiGesa menghadirkan fitur baru, yakni Earned Wages (EWA) yang memungkinkan para karyawan mengatur keuangan di tengah pandemi.
- Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
- Tingkatkan Literasi Masyarakat, 360Kredi Luncurkan Podcast Fintech Verse
- Praktisi Sebut Pinjaman Pendidikan Berbentuk Fintech Punya Manfaat Besar
- Doku Meluncurkan Layanan Waas untuk Permudah Kelola Arus Keuangan
- Awali 2024, FUNDtastic Buka Peluang Kerja Sama Bisnis, Gandeng Perbankan
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024