APVI: Rokok Elektrik Tidak Berpotensi Timbulkan Gagal Ginjal Akut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto menyayangkan beredarnya berita hoaks mengenai rokok elektrik, yang dinilai berpotensi menimbulkan gagal ginjal akut, seperti pada kasus obat batuk sirop.
Pasalnya, berita hoaks tersebut tidak berlandaskan sumber kredibel dan riset komprehensif, serta berpotensi mendiskreditkan rokok elektrik sebagai produk tembakau yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok.
Aryo menjelaskan Propilen Glikol (PG) yang terdapat pada cairan rokok elektrik berbeda dengan Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) pada kasus obat sirop yang sedang ramai dibicarakan.
Dia meneruskan, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (U.S. Centers for Disease Control), PG adalah zat cair sintetis yang menyerap air.
Kandungan ini digunakan oleh industri kimia, makanan, dan farmasi. PG digunakan untuk menyerap air sekaligus menjaga kelembapan pada obat-obatan, kosmetik, atau produk makanan tertentu.
Bahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration) mengklasifikasikan PG sebagai zat yang aman untuk digunakan dalam makanan.
Selain itu, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) menginformasikan zat ini telah dievaluasi untuk asupan harian yang dapat diterima oleh komite gabungan dari WHO dan Badan Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization), tentang zat adiktif pada makanan.
“Isinya menyebutkan bahwa Propilen Glikol tidak berpengaruh pada metabolisme basal (fungsi organ tubuh). Maka, Propilen Gliol tidak sama dengan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol,” tegas Aryo.
Asumsi mengenai rokok elektrik memiliki potensi gagal ginjal akut bagi penggunanya seperti pada kasus obat batuk sirop, sangat tidak berdasar.
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif
- Vape Dinilai Efektif Bantu Perokok Dewasa Beralih dari Kebiasaan Merokok