Aqil Irham: Calon Kuat, Gus Yahya Paling Pas Pimpin PBNU

Aqil Irham: Calon Kuat, Gus Yahya Paling Pas Pimpin PBNU
Wakil Sekjen PBNU Muhammad Aqil Irham. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Muhammad Aqil Irham mengatakan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya adalah sosok terkuat sebagai calon ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU mendatang.

"Gus Yahya adalah sosok terkuat sebagai calon ketua umum PBNU, sekaligus sosok yang paling pas untuk memimpin NU saat ini," ungkap Aqil Irham di Jakarta, Minggu (12/12).

Aqil Irham mengatakan sebagai sosok paling kuat, Gus Yahya memiliki dukungan yang sangat nyata dan banyak.

Menurutnya hal itu terlihat jelas saat konferensi besar di PBNU pada Selasa (7/12) lalu, di mana Gus Yahya terlihat didampingi oleh lebih dari 80 persen Ketua dan Rais Syuriah PWNU se-Indonesia.

"Selain sebagai kandidat dengan dukungan paling kuat, Gus Yahya juga sosok yang paling pas untuk memimpin NU dengan gagasan-gagasannya yang sangat penting," kata Sekjen PP GP Ansor periode 2011-2015 tersebut.

"Salah satunya, gagasan untuk melakukan transformasi konstruksi organisasi NU ke depan, yang perlu dilakukan sesegera mungkin," kata Aqil Irham.

Transformasi konstruksi organisasi NU tersebut, tujuannya adalah optimalisasi di dalam mengaktualisasikan semua potensi-potensi yang dimiliki NU. Hal itu dipastikan akan berimplikasi positif baik itu bagi internal NU sendiri maupun bagi bangsa dan masyarakat pada umumnya.

"Selain itu, beliau mampu mengomunikasikan isu-isu internasional dalam perspektif ke NU-an, seperti isu perdamaian, kemanusiaan, dialog antar agama, HAM dan demokrasi," katanya.

Wakil Sekjen PBNU Muhammad Aqil Irham mengatakan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya adalah sosok terkuat sebagai calon ketum dalam Muktamar ke-34 NU mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News