Ara: Mega dan Jokowi Sosok Penting bagi Elektabilitas PDIP

Ara: Mega dan Jokowi Sosok Penting bagi Elektabilitas PDIP
Presiden Joko Widodo bersama anggota DPR Maruarar Sirait saat hendak menjajal jalan Trans Papua di Wamena, Rabu (10/5). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

"Maka Jokowi menjadi magnet elektoral bagi pemilih luar, Bu Mega menyolidkan kekuatan di dalam PDI Perjuangan. Hasil survei yanng tinggi berkat kekompakan Bu Mega dan Jokowi," tegas Maruarar.

Sedangkan peneliti SMRC Djayadi Hanan mengatakan, sosok tokoh partai dan seorang calon presiden secara kualitatif akan sangat berdampak pada kenaikan maupun penurunan dukungan kepada partai politik.  PDI Perjuangan misalnya, mengantongi berkah elektoral dengan suara mencapai 34 persen pada Pemilu 1999 sebagai dampak dari ketokohan Megawati.

Hal serupa juga terjadi pada Partai Demokrat (PD). Ketokohan SBY membuat PD bisa mengantongi 21 persen suara pada Pemilu 2009.

"Pun demikian dengan hubungan PDIP dan Jokowi. Meskipun Jokowi bukan tokoh sentral PDIP, rakyat tetap melihat sebagai tokoh sentral PDIP. Dan PDIP mendapatkan efek positif dari penilaian positif rakyat umumnya terhadap presiden, Dan tentu saja Jokowi juga membutuhkan PDIP untuk kelangsungannya sebagai presiden," ulas Djayadi.(ysa/rmol/jpg)


Politikus PDIP Maruarar Sirait menyatakan bahwa sosok Jokowi dan Megawati Soekarnoputri merupakan figur penting yang mendongkrak elektabilitas partainya.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News