Arab Saudi Ogah Setujui Perjanjian Nuklir Selama Iran Masih Mensponsori Terorisme

Arab Saudi Ogah Setujui Perjanjian Nuklir Selama Iran Masih Mensponsori Terorisme
Bendera Arab Saudi. Foto: alaraby.co.uk

Trump pada 2018 menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi-sanksi AS terhadap negara itu.

Kesepakatan itu sendiri bertujuan membatasi kegiatan nuklir Teheran. Sebagai imbalan, Iran akan mendapatkan keringanan sanksi.

Washington juga mengatakan telah memicu penerapan kembali semua sanksi PBB terhadap Iran, yang akan berlaku akhir pekan ini.

Namun, pihak-pihak lain dalam kesepakatan nuklir, yakni Inggris, China, Prancis, Jerman dan Rusia, serta sebagian besar anggota Dewan Keamanan PBB menganggap AS tidak dapat memberlakukan kembali sanksi PBB.

"Ini seperti menarik pelatuk dan tidak ada pelurunya," kata seorang diplomat senior dari negara anggota Dewan Keamanan PBB, tanpa menyebut nama. (ant/dil/jpnn)

Arab Saudi mengatakan bahwa kesepakatan nuklir apa pun dengan Iran harus menjaga non-proliferasi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News