Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting

“Kami ingin jemaah yang sudah fokus untuk beribadah mendapat dukungan penuh dari segi fasilitas. Jangan sampai mereka merasa terganggu karena tidak adanya fasilitas khusus di bandara,” pungkasnya.
Anggota Fraksi PKB ini mengharapkan usulan ini menjadi perhatian pihak-pihak terkait di bandara, termasuk Kementerian Perhubungan dan operator bandara.
“Saya harap sebagai pilot project dapat awal diterapkan pada Bandara Soetta berlanjut kepada bandara embarkasi haji lainnya,” tutupnya.
Diketahui, jumlah rata-rata 6 ribu jemaah untuk kepulangan dan keberangkatan per hari. Sementara Haji 241 ribu setiap tahunnya.
Usulan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para jemaah akan kenyamanan dan ketenangan selama proses keberangkatan dan kepulangan, serta agar tidak bercampur dengan wisatawan umum yang bepergian dengan tujuan lain. (tan/jpnn)
Dengan menyediakan ruang khusus, pihak bandara dapat meningkatkan layanan bagi jemaah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia