Arema FC vs PS TIRA Persikabo, Berharap Tuah Stadion Gajayana

Arema FC vs PS TIRA Persikabo, Berharap Tuah Stadion Gajayana
Gelandang Arema FC Pavel Smolyachenko melepaskan umpan kepada rekannya saat berlatih di Stadion Gajayana, April lalu. Foto: DARMONO/RADAR MALANG

jpnn.com, MALANG - Arema FC tidak bisa menjamu PS TIRA-Persikabo (29/6) dan Persipura Jayapura (4/7) di Stadion Kanjuruhan lantaran ada gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Malang. Arema akan menjamu kedua tim tersebut di Stadion Gajayana.

Bagi Arema FC, bermain di Stadion Gajayana bukanlah hal yang baru. Sebelum Stadion Kanjuruhan ada, Arema menggunakan stadion yang dibangun pada 1920 itu sebagai homebase.

Pada periode pertamanya melatih Arema FC, 2016 lalu, pelatih Milomir Seslija juga sempat merasakan atmosfer Stadion Gajayana. ”Bermain di Stadion Gajayana bukan hal baru bagi kami,” kata pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.

BACA JUGA: Klaim Didukung Mayoritas DPD, Airlangga Siap Bertarung di Munas Golkar

Di era Milo kala itu, ada tiga pertandingan ISC A yang digelar di Stadion Gajayana. Yang pertama, menghadapi Mitra Kukar, 30 Juni.

Saat itu, Arema memutuskan pindah markas karena sepinya penonton pada sejumlah laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, areal luar stadion juga digunakan event moto cross.

Laga itu berakhir imbang 0-0. Bukan hasil yang diinginkan tentunya. Namun, pada dua laga berikutnya, performa Arema FC melesat. Arema FC menang 2-0 lawan PSM Makassar, dan menggilas Persija dengan skor 4-1.

Musim lalu, Arema FC juga bermain di Stadion Gajayana kala menghadapi Persekam Metro FC pada babak 64 besar Piala Indonesia. Hasilnya, Arema FC menang telak 5-1.

Arema FC tidak bisa menjamu PS TIRA-Persikabo (29/6) dan Persipura Jayapura (4/7) di Stadion Kanjuruhan lantaran ada gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News