Arief Poyuono Sarankan Bantuan Presiden Selama PPKM Darurat Berbentuk Beras
Menurutnya, pemberian bantuan presiden dalam bentuk beras tersebut tidak hanya sesuai dengan maksud pelaksanaan PPKM darurat, serta mengurangi adanya penyelewengan dan korupsi bantuan tunai, namun dapat memberikan dampak yang baik untuk perekonomian nasional.
Sebab, pemberian paket beras tersebut akan membantu penyerapan beras yang ada di Bulog. Sehingga mengurangi potensi kerusakan beras di Bulog yang terlalu lama tersimpan karena tidak terserap dalam berbagai kegiatan.
Selain itu, lanjut dia, bantuan beras dari presiden tersebut akan membantu penyerapan gabah dari petani, dan beras lokal dari pabrik beras di seluruh Indonesia,
"Dengan adanya bantuan sosial beras yang menggunakan beras dari Bulog, maka Bulog akan memperoleh pemasukan. Dengan pemasukan yang ada, membuat Bulog dapat membeli kembali beras dari masyarakat dan gabah dari petani," katanya.
Adapun hal yang juga penting sebagai dampak dari adanya bantuan presiden berupa beras tersebut yaitu dapat membantu pemerintah menekan inflasi.
Sebab, kata dia, harga beras di pasaran dapat dikendalikan dengan berjalannya penyerapan beras oleh Bulog dan penyalurannya beras kembali kepada masyarakat. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Arief Poyuono, kalau bantuan presiden diberikan dalam bentuk uang tunai, maka masyarakat kembali melakukan aktivitas di luar rumah. Ini tidak sejalan dengan tujuan PPKM darurat untuk meminimalkan masyarakat beraktivitas ke luar rumah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK