Aris dan Indra Kelabui Densus
Selasa, 11 Agustus 2009 – 09:30 WIB
Pemindahan Aris dan Hendra dilakukan oleh tim khusus Densus 88. Mereka dibawa dengan pengawalan superketat dari Mako Brimob Polda Jogjakarta menuju Bandara Adisucipto, lalu dengan pesawat Fokker milik Densus 88 dan mendarat di Halim Perdanakusumah pukul 13.05.
Baca Juga:
Dari Halim, dengan pengawalan tiga mobil Aris dan Hendra dibawa ke rutan Brimob. "Sampai sekarang belum selesai (interogasinya, red)," kata sumber yang mengaku selalu berkomunikasi dengan tim yang berada di Jakarta itu.
Polisi yakin Aris dan Hendra sudah mendapatkan materi taqiyah (menyembunyikan sesuatu dengan berpura-pura, red). ?Kami menduga mereka sengaja memancing Densus menyerbu rumah Beji, sementara Noordin menyelinap jauh,? katanya.
Metode taqiyah lazim digunakan oleh jaringan Al Qaeda di Afghanistan. Satu yang terkenal adalah metode Syekh Ibnu Al Libi yang ditangkap CIA tahun 2001. Karena pengakuan palsu Libi bahwa ada proyek rahasia di Irak, presiden George W Bush membumihanguskan bumi Saddam Husein itu. Pada tahun 2001, Libi resmi menarik pengakuan itu.
JAKARTA - Hari ini buron nomor wahid Densus 88, Noordin M. Top, genap berusia 41 tahun. Pria kelahiran Kluang, Johor, Malaysia, 11 Agustus 1968 itu
BERITA TERKAIT
- Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung