Aroma Korupsi di Kawasan Karebosi
Selasa, 04 September 2012 – 03:43 WIB

Aroma Korupsi di Kawasan Karebosi
Juga, menolak komersialisasi karebosi. Ditambahkannya, pihaknya melihat itu merupakan dikarenakan Pemkot Makassar melakukan MoU dengan pihak PT Tosan. Gugatan itu bergulir mulai Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi Sulsel. Namun, dalam perjalanannya kalah. Saat ini proses kasasi masih bergulir di Mahkamah Agung.
Nah, sikap kantor Badan Pertanahan Nasional belakangan ini yang akan melakukan pemasangan garis merah di titik nol kilometer itu, menurutnya, terkesan sok jadi pahlawan. Kenapa - Awal permasalahan ini mencuat, dan gencarnya perlawanan komersialisasi karebosi dengan berbagai penyimpangan di dalamnya, tidak satupun yang mendukung.
Prakti yang mendukung waktu itu hanya publik. Kenapa justru sekarang ramai-ramai mau ribut. Bahkan, BPN masu pasang garis merah (tanda status quo) di wilayah itu. "Seandainya BPN jika waktu itu merasa punya kewenangan, seharusnya sudah melakukan langkah (pemasangan garis merah) itu. Kenapa justru diam dan tidak memberikan tanggapan saat dilakukan klarifikasi terkati beredarnya informasi kalau HPL-nya tidak ada," tandasnya.
Terkait dugaan penyimpangan, menurutnya, kalau disebut karebosi bermasalah dalam proses pembangunan itu sudah pasti. "Tidak ada HPL. Waktu itu, kita juga persoalkan sampai amdalnya yang disusun setelah gugatan berproses," tandasnya. Hal senada diungkapkan Wakil Direktur LBH Makassar, Zulkifli.
MAKASSAR - Aroma adanya korupsi terkait komersialisasi lapangan Karebosi. Indikasi dugaan korupsi itu akan muncul jika fakta hukum mengatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang