Aroma Politik Uang Mulai Tercium di Kongres PAN
jpnn.com - BALI - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) akan dibuka malam hari ini (28/2) di kawasan Nusa Dua, Bali. Hal yang paling ditunggu dalam hajatan itu adalah pemilihan ketua umum.
Seiring persaingan memerebutkan kursi ketua umum, aroma politik uang pun mulai tercium. Wakil Ketua Panitia Pelaksana (organizing committee/OC) Kongres PAN, Tjatur Sapto Edy tak menepis adanya gelagat praktik politik uang untuk pemilihan ketua umum di partai berlambang matahari itu. "Bau-baunya sudah kita cium,” katanya jelang pembukaan kongres.
Menurut Tjatur, gelagat itu sudah tercium ketika pengurus PAN di daerah tiba-tiba dikumpulkan di sebuah kota. Hal itu semakin menguatkan indikasi permainan uang.
Namun, Tjatur meyakini politik uang tak akan berpengaruh pada pemilihan ketua umum di kongres PAN. "Walaupun dari baunya sudah ada. Yang saya dengar, ada orang besar di daerah tertentu mengumpulkan orang-orang daerah. Saya yakin, cara-cara itu tidak mempan di PAN," tegasnya.
Ketua DPP PAN yang juga tim sukses Hatta Rajasa itu pun mendorong agar calon ketua umum yang melakukan politik uang dicoret dari kontestasi memperebutkan posisi orang nomor 1 di partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu. “Saya mendukung penuh agar calon yang melakukan money politics didiskualifikasi," katanya.(fat/jpnn)
BALI - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) akan dibuka malam hari ini (28/2) di kawasan Nusa Dua, Bali. Hal yang paling ditunggu dalam hajatan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?