Arsenal vs Liverpool Bakal Spesial Buat Chambo

jpnn.com, LONDON - Alex Oxlade-Chamberlain mengakhiri karier enam musimnya berkostum Arsenal musim panas lalu, dengan kekalahan telak 0-4 atas Liverpool di Anfield. Chamberlain kemudian pindah ke Liverpool. Apa jadinya ketika Chambo kembali menjalani laga Arsenal vs Liverpool di Emirates, Sabtu (23/12) dini hari nanti?

"Ini akan menjadi laga yang spesial, penuh emosi,'' ungkap Chamberlain, dikutip Liverpool Echo.

Chamberlain direkrut The Reds dengan durasi kontrak lima musim, dan fee sebesar GBP 35 juta (Rp 633,4 miliar). Chamberlain sudah membela The Reds dalam 24 laga di segala ajang musim ini. Gelandang kelahiran Portsmouth 24 tahun silam tersebut mengaku bahwa dirinya di saat ini sudah 'lebih Liverpool'.

''Saya sudah nyetel seperti sekarang, dan saya sedang mempelajari fungsi dan peran saya di tim ini, serta tanggung jawab saya,'' lanjutnya. Apakah dia on fire melawan mantan klubnya? ''Saya akan lakukan segalanya yang saya mampu. Lebih dan lebih dari yang saya punyai,'' sebut pemain 30 caps timnas Inggris itu.

Apa bedanya antara Chamberlain di Arsenal dan kini di Liverpool? Dari kontribusi, baik dari gol atau assist-nya, satu gol lagi ke gawang The Gunners maka torehannya itu sama seperti 19 laganya di Premier League musim lalu. Yang membedakan dari Chamberlain di Arsenal, dan Chamberlain di Liverpool adalah keberaniannya menyerang.

Dua musim terakhir di Arsenal Chamberlain tidak lebih dari 28 tembakan per musimnya. Dengan musim yang baru separo jalan dini hari nanti WIB, total sudah ada 14 kali Chamberlain mengancam gawang lawan. "Dengan Arsene (Wenger) saya lebih sering passing, lantas Jurgen (Klopp) saya lebih sering membantu pressing,'' klaimnya ketika diwawancarai Sky Sports.

Senada dengan Chamberlain, Klopp pun sudah punya plan menjadikan Chamberlain jadi salah satu opsi serangan dari lini kedua. ''Dia punya potensi. Dengan kualitas yang dimiliki, dia (di Liverpool) akan makin meningkat rekor golnya. Dengan kemampuan tembakan, versatilitas, passing, dan kecepatannya. Mengapa harus dibatasi?'' ungkap Klopp seperti menyindir Wenger, dikutip ESPN. (ren)