Arsitek Atasan

Oleh: Dahlan Iskan

Arsitek Atasan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hotel mana pun, makanan apa pun, objek wisata di mana pun. Lengkap dengan avatar masing-masing. Yang bisa ditanya langsung oleh pemakai VR.

Baca Juga:

Sebagai uji coba, Danny akan membuat 153 kendaraan listrik isi 12 orang: meta-pete-pete. Tahun ini juga. Pete-pete listrik itu akan mengelilingi pusat-pusat wisata, hotel, dan kuliner yang masuk program Makassar Meteverse.

Penumpangnya diberi VR. Bisa melihat semua objek yang diinginkan. Dan bisa berdialog dengan avatar masing-masing objek.

Sebenarnya Danny sudah menyiapkan itu sejak di masa jabatan pertama: 2014-2019. Selama jadi wali kota periode yang pertama itu Danny sudah masuk ke pelayanan digital cukup jauh: semua ketua RT ia belikan HP. Agar bisa berjaringan secara digital.

Ketika itu Danny sudah menerapkan sistem kesehatan digital. Hasil pemeriksaan dokter, hasil lab dan CT scan penduduk yang sakit dimasukkan ke dalam sistem digital Makassar. Dokter bisa membacanya di sistem. Lalu memberikan diagnosis: perlu tindakan apa. Secara digital pula.

Pengadaan HP untuk semua ketua RT itulah yang dipersoalkan. Danny dianggap curi start: untuk kampanye masa jabatan berikutnya.

Danny Pomanto juga memasang 1.000 kamera di banyak sudut kota. Dan itu akan ditambah terus.

Terungkapnya jaringan pengebom Katedral Makassar berkat sistem digital itu. "Tidak sampai 6 jam, seluruh jaringan pengebom bisa diungkap," katanya.

Sebelum 15 menit Danny sudah sampai Katedral. Ia melihat sendiri serpihan mayat di sana. Jaringan digital merekamnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News