ART Soroti Foto Ketua KPK Firli Bahuri dan Mentan SYL, Hmmm
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha menyoroti beredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang diduga terkait dengan perkara yang sedang diusut lembaga antirasuah itu.
"Saya sangat menyesalkan proses penegakan hukum terhadap Menteri Pertanian (SYL) sampai menimbulkan kegaduhan yang luar biasa," kata Abdul Rachman melalui keterangan diterima JPNN.com, Jumat (6/10).
Dia menyebut proses penegakan hukum yang dilakukan lembaga antirasuah mungkin saja sudah sesuai prosedur, tetapi penyelidikan yang berjalan diwarnai adanya dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Mentan SYL.
Belakangan, kata senator yang beken disapa dengan inisial ART itu, beredar pula foto antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan SYL.
"Tentunya secara etika ini sudah melanggar karena Pimpinan KPK atau penyidik KPK tidak boleh bertemu para pihak yang akan terlibat dalam suatu proses hukum," tuturnya.
Selain itu, beredar pula kronologi pertemuan antara Firli dengan SYL yang sekarang sudah menjadi konsumsi publik.
"Ini sangat mencederai lembaga KPK, karena kronologi tersebut sangat jelas narasinya kalau salah satu pimpinan KPK meminta upeti terhadap mentan (SYL)," tutur ART.
Terlebih lagi, kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK tersebut sedang diusut oleh Polda Metro Jaya, bahkan Mentan SYL sudah memberikan penjelasan mengenai masalah tersebut.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyoroti foto Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Juga soal dugaan pemerasan.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan