Arus Mudik Masih Lancar, Ganjar Pranowo Belum Terapkan Strategi Cadangan

Pihaknya juga meminta petugas kepolisian yang berjaga di masing-masing rest area, termasuk pihak pengelola untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Petugas dan pengelola diminta mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Untuk tempat wisata, diakui Ganjar ada beberapa yang mengalami lonjakan. Kota Semarang misalnya, kondisi wisatawan cukup ramai, namun semua masih terkendali dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat.
"Di tempat wisata besar lain seperti Borobudur juga sama, protokol kesehatan diketatkan. Sampai hari ini patroli terus berjalan dan belum menemukan satu kejadian yang luar biasa," jelasnya.
Ganjar berharap kondisi demikian bisa dipertahankan, dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengontrol diri agar aman dari penularan Covid-19.
Dia menyebutkan, adaptasi kebiasaan bari diuji dalam libur panjang ini. Kalau semua bisa menjaga, dia optimistis akan aman.
"Tadi juga sudah rapat dengan Menko Kemaritiman terkait antisipasi pasca libur panjang ini. Mudah-mudahan dua minggu setelah ini, tidak ada penambahan berarti," tambahnya.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Ita (50) mengatakan selama berkeliling di Jawa Tengah, jalanan lancar dan tidak ada kemacetan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung kondisi arus mudik di wilayah Jateng.
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian