Arus Peti Kemas Internasional Tertahan Uji Coba Crane

Arus Peti Kemas Internasional Tertahan Uji Coba Crane
Presiden Joko Widodo Tinjau Terminal Peti Kemas Kalibaru Ilustrasi by:

jpnn.com, SURABAYA - Uji coba container crane baru yang dilakukan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membawa dampak yang cukup signifikan terhadap arus peti kemas internasional di triwulan pertama tahun ini.

Sepanjang Januari-Maret arus peti kemas internasional tercapai 220.030 box atau turun 7 persen dibanding triwulan pertama tahun 2016 yang tercapai 221.703 box.

Public Relations PT TPS, Mohammad Solech menjelaskan jika arus peti kemas ini disebabkan uji coba tiga container crane di dermaga internasional ujung.

Dampaknya TPS tidak bisa melayani aktivitas jasa kepelabuhanan terhadap peti kemas internasional.

“Karena commsioning test (uji coba) membutuhkan waktu yang panjang, otomatis kita tidak bisa memberikan layanan. Karena kita membutuhkan waktu sekitar 45 hari untuk uji coba dan tentu saja berdampak pada arus peti kemas internasional yang terhambat,” kata Solech seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Selain melakukan tes uji coba, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III itu juga melakukan setting.

Solech menegaskan penurunan ini bukan disebabkan makro ekonomi global. Dia mencontohkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai 6,9 persen (YoY) di kuartal pertama 2017.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding dengan kuartal terakhir tahun 2016 yang tercapai 6,8 persen, dan lebih tinggi dibanding kuartal pertama 2016 yang mencapai 6,8 persen.

Uji coba container crane baru yang dilakukan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membawa dampak yang cukup signifikan terhadap arus peti kemas internasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News