AS Coba Dinginkan Korea
Selasa, 25 Mei 2010 – 11:20 WIB

DUKA - Keluarga dari para serdadu yang tewas di kapal Cheonan yang tenggelam, mengikuti upacara belasungkawa dengan taburan bunga, di atas sebuah kapal militer di kawasan Pulau Baengnyeong Island, Korsel, akhir April lalu. Foto: AP/South Korea Navy via Yonhap.
"Saya bisa katakan bahwa Tiongkok pun menyadari situasi sulit yang tengah kami hadapi di Semenanjung Korea. Mereka juga memahami reaksi Korsel atas keadaan ini," lanjut Hillary.
Baca Juga:
Namun sementara itu, Korut sendiri tetap berusaha meyakinkan Tiongkok dan masyarakat internasional bahwa reaksi Korsel berlebihan. Pyongyang juga menuding Seoul telah merekayasa bukti dan hasil temuan tim multinasional (dalam penyelidikan tenggelamnya Cheonan, Red).
Sebelumnya, Hillary menegaskan bahwa Washington akan selalu berada di belakang Korsel. Jika langkah damai lewat DK PBB tidak membuahkan hasil, Washington katanya pula, siap mendukung langkah lain yang bakal ditempuh Seoul. Termasuk, jika sekutunya itu memilih opsi militer, seperti yang dideklarasikan Presiden Korsel Lee Myung-bak kemarin. (hep/c2/dos)
BEIJING - Ketegangan di Semenanjung Korea pasca tragedi Kapal Cheonan, mengundang reaksi serius dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza