AS-Israel Kompak, Anggap Keputusan PBB Salah
Jumat, 30 November 2012 – 18:28 WIB
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk mengangkat Palestina sebagai negara pemantau (non-member state) organisasi internasional tersebut. Namun, tidak lama setelah keputusan disahkan, kritik pun berdatangan. Rice menilai keputusan ini sebagai suatu kesalahan dan merupakan langkah kontraproduktif menuju perdamaian.
Adalah Amerika Serikat dan Israel, dua negara yang paling pertama menyayangkan keputusan Sidang Majelis Umum PBB tersebut.
"Keputusan besar hari ini akan segera memudar besok dan warga Palestina akan terbangun dengan kenyataan bahwa mereka tidak ada yang berubah dengan hidup mereka selain semakin menipisnya peluang untuk perdamaian," ujar Duta PBB Amerika Serikat, Susan Rice seperti dikutip AP, Jumat (30/11).
Baca Juga:
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk mengangkat Palestina sebagai negara pemantau (non-member state) organisasi internasional
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa