AS Perketat Keamanan Kedubes
Sabtu, 15 September 2012 – 06:14 WIB

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan unjuk rasa menentang Film Innocence of Moslems di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9). Foto : Arundono/JPNN
"Kami mengikuti setiap perkembangan kecil yang terjadi di seluruh belahan dunia terkait aksi protes terhadap video tersebut. Kami berharap, bisa mencegah pecahnya aksi protes anarkistis yang berpotensi menjatuhkan korban jiwa," papar Jubir Gedung Putih Jay Carney. Dia juga mengatakan bahwa penyelidikan terhadap produser dan orang-orang di balik penyebaran cuplikan film itu masih berlanjut.
Bersamaan dengan itu, Jerman pun meningkatkan pengamanan di kantor-kantor diplomatiknya di seluruh dunia. "Kementerian Luar Negeri telah melipatgandakan pengamanan di seluruh kedutaan dan kantor konsulat kami di negara-negara Islam," ungkap Jubir kementerian dalam keterangan resminya. Mingguan Der Spiegel melaporkan, pemerintah bahkan menutup kedubesnya di Afghanistan dan Pakistan. (AP/AFP/BBC/hep/c4/ ami)
WASHINGTON - Aksi protes terhadap Amerika Serikat (AS) terkait cuplikan film Innocence of Muslims semakin luas. Kemarin (14/9) pemerintahan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah