AS Sebut Kesiapan Militer Rusia Makin Meningkat
Di sisi lain, Rusia dan AS dijadwalkan akan bertemu untuk membahas konflik yang mengancam wilayah Ukraina ini.
Rencananya, diplomasi itu akan dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dan Menlu Rusia Sergeu Lavrov pada 24 Februari mendatang.
Diketahui, konflik ini berawal dari Rusia yang menempatkan 10 ribu tentara beserta tank dan perangkat militer lainnya diperbatasan dengan Ukraina.
Presiden AS Joe Biden meyakini Rusia akan melakukan invasi terhadap Ukraina tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal tuduhan itu.
Putin mengaku pihaknya menuntut The North Atlantic Treaty Organization (NATO) untuk menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur, termasuk di Ukraina.
Rusia juga meminta NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Citra satelit menunjukkan pasukan, tank, dan peralatan lapis baja milik Rusia yang makin meningkatkan kesiapan militer.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia