AS Sebut Kesiapan Militer Rusia Makin Meningkat

Di sisi lain, Rusia dan AS dijadwalkan akan bertemu untuk membahas konflik yang mengancam wilayah Ukraina ini.
Rencananya, diplomasi itu akan dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dan Menlu Rusia Sergeu Lavrov pada 24 Februari mendatang.
Diketahui, konflik ini berawal dari Rusia yang menempatkan 10 ribu tentara beserta tank dan perangkat militer lainnya diperbatasan dengan Ukraina.
Presiden AS Joe Biden meyakini Rusia akan melakukan invasi terhadap Ukraina tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal tuduhan itu.
Putin mengaku pihaknya menuntut The North Atlantic Treaty Organization (NATO) untuk menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur, termasuk di Ukraina.
Rusia juga meminta NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Citra satelit menunjukkan pasukan, tank, dan peralatan lapis baja milik Rusia yang makin meningkatkan kesiapan militer.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital