Asap Vape Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker
Mereka menguji air kencing dan air liur mereka dan mengajukan pertanyaan tentang penggunaan rokok.
Mereka yang menggunakan kedua jenis rokok tersebut memiliki kadar bahan kimia berbahaya yang jauh lebih tinggi, termasuk akrilonitril, akrolein, propilena oksida, akrilamida dan crotonaldehida.
"Di antara peserta e-cigarette-only, penggunaan produk rasa buah menghasilkan kadar metabolit akrilonitril yang jauh lebih tinggi," tulis para peneliti.
"Akrilonitril adalah senyawa yang sangat beracun yang digunakan secara luas dalam pembuatan plastik, perekat dan karet sintetis," Pusat Informasi Bioteknologi Nasional mengatakan di situsnya.
Acrolein beracun bagi manusia setelah terhirup, paparan oral atau kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Acrolein bisa berperan dalam membawa kanker paru-paru walaupun EPA.
"Remaja perlu diberi peringatan bahwa uap yang dihasilkan oleh e-cigarettes bukanlah uap air yang tidak berbahaya, namun sebenarnya mengandung beberapa bahan kimia beracun yang sama yang ditemukan dalam asap dari rokok tradisional," kata Rubinstein, seperti dilansir laman MSN, Selasa (8/5). (fny/jpnn)
Merokok rock elektronik atau vape ternyata bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker masuk ke dalam tubuh.
Redaktur & Reporter : Fany
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif
- Vape Dinilai Efektif Bantu Perokok Dewasa Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Asosiasi Vape Berharap Presiden Terpilih Memahami Persoalan Rokok Elektrik