Asap Vape Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker

Mereka menguji air kencing dan air liur mereka dan mengajukan pertanyaan tentang penggunaan rokok.
Mereka yang menggunakan kedua jenis rokok tersebut memiliki kadar bahan kimia berbahaya yang jauh lebih tinggi, termasuk akrilonitril, akrolein, propilena oksida, akrilamida dan crotonaldehida.
"Di antara peserta e-cigarette-only, penggunaan produk rasa buah menghasilkan kadar metabolit akrilonitril yang jauh lebih tinggi," tulis para peneliti.
"Akrilonitril adalah senyawa yang sangat beracun yang digunakan secara luas dalam pembuatan plastik, perekat dan karet sintetis," Pusat Informasi Bioteknologi Nasional mengatakan di situsnya.
Acrolein beracun bagi manusia setelah terhirup, paparan oral atau kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Acrolein bisa berperan dalam membawa kanker paru-paru walaupun EPA.
"Remaja perlu diberi peringatan bahwa uap yang dihasilkan oleh e-cigarettes bukanlah uap air yang tidak berbahaya, namun sebenarnya mengandung beberapa bahan kimia beracun yang sama yang ditemukan dalam asap dari rokok tradisional," kata Rubinstein, seperti dilansir laman MSN, Selasa (8/5). (fny/jpnn)
Merokok rock elektronik atau vape ternyata bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker masuk ke dalam tubuh.
Redaktur & Reporter : Fany
- Jonathan Frizzy Mangkir pada Pemeriksaan Kedua Terkait Dugaan Vape Mengandung Obat Keras
- Artis Inisial JF dalam Kasus Vape Ilegal ternyata Jonathan Frizzy, Ini Statusnya
- Artis JF Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Vape Etomidate Ilegal
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- ARVINDO Minta Perlindungan Pemerintah untuk Segmen Open System
- Oyoy Godplant Makin Aktif di Dunia Bisnis, Kini Mulai Garap Industri Vape