ASEAN NCAP Mengumumkan Hasil Uji Tabrak Mobil Listrik Neta V, Hemm..

Lebih jauh, Neta V tidak dilengkapi dengan Head Protection Technology (HPT), sehingga tidak memperoleh poin apa pun untuk penilaian tersebut.
Dalam penilaian dinamis untuk kategori COP, Neta V tampil baik dalam uji offset frontal dan benturan samping.
Namun, model tersebut menerima poin buruk untuk Child Restraint System (CRS) dan penilaian berbasis kendaraan.
Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, Neta V tidak dapat melindungi setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.
Neta V memiliki beberapa sistem keselamatan, seperti dua kantung udara, Seatbelt Reminder System (SBR) untuk pengemudi, Anti-lock Braking System (ABS), dan Electronic Stability Control (ESC).
Namun, tidak menawarkan Autonomous Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW).
Selain itu, semua teknologi yang dinilai ASEAN NCAP dalam kategori MS seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP) tidak tersedia.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP, uji offset frontal menunjukkan perlindungan yang buruk terhadap penumpang depan.
ASEAN NCAP mengumumkan hasil resmi uji tabrak mobil listrik Neta V di MIROS Provisional CRASE Crash Centre (PC3), Malaysia.
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap