Asian Games 2018 Gelar 484 Nomor

Asian Games 2018 Gelar 484 Nomor
Asian Games 2018 di Indonesia bakal lebih informatif dengan adanya Asian Games Information Service (AGIS). Foto: kemenpora

”Dengan pengurangan ini, kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh negara Asia agar bisa bersaing ke final,” sambung Direktur Jenderal OCA Husain Al Mussalam.

Dalam rapat terakhir itu pula dibeberkan beberapa hal baru yang tidak dibahas dalam corcom meeting sebelumnya. Antara lain loof of the game. Wakil Presiden INASGOC Gatot S. Dewa Broto menjelaskan bahwa prinsip dari konsep tersebut adalah melakukan promosi Asian Games via visual.

Gatot menerangkan, nanti promosi mengenai Asian Games dilakukan di gedung, jalan-jalan, maupun menggunakan transportasi masal. Mirip dengan yang dilakukan Singapura kala menjadi host SEA Games 2015. ”Itu bakal digencarkan tepat setahun sebelum Asian Games,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). Antara lain dengan 3610 yang menjadi apparel resmi Asian Games. Juga dengan SsangYong Information & Communication Corporation (SICC) untuk menangani integrasi informasi sepanjang perhelatan, 18 Agustus–2 September 2018.

Lebih lanjut, Wei mengutarakan optimismenya terkait kans Indonesia untuk menjadi host kedua setelah edisi pertama Asian Games 1962. ”Indonesia tidak perlu terburu-buru untuk menyelesaikan venue yang bisa berdampak pada keamanan dan keselamatan di masa depan,” tutur Wei. ”Setidaknya, selesai tiga bulan sebelum Asian Games saya kira cukup,” imbuhnya. (apu/c9/ang/jpnn)


Coordination committee (corcom) meeting Asian Games 2018 akhirnya menuntaskan salah satu agenda penting penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News