Asian Games 2018: Inasgoc Akui Koordinasi Masih Minim

Asian Games 2018: Inasgoc Akui Koordinasi Masih Minim
Ilustrasi Asian Games 2018. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) mengakui koordinasi masih minim.

Padahal, mereka dikejar waktu menuntaskan pekerjaan rumah yang belum rampung.

Forum pertemuan Inasgoc dengan beberapa cabang olahraga (cabor), Rabu (21/3), disepakati peningkatan komunikasi semua sektor.

Tujuannya, menyelaraskan kebutuhan cabor saat penyelenggaraan Asian Games, mulai dari tranportasi atlet dan ofisial, sistem tiket, akreditasi, dan lain-lain.

"Problem yang harus diselesaikan adalah koordinasi dan komunikasi. Itu masih menjadi masalah. Tidak boleh lagi ada ego sektoral dan harus terintegrasi," kata Wakil Ketua Inasgoc Syafri Syamsudin usai rapat bersama Pengurus Pusat Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dan Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Indonesia (PB Perbasi) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/3).

Latar belakang cabor yang berbeda membuat Inasgoc harus intens berkoordinasi pada 148 hari menuju penyelenggaraan.

Kendati demikian, Syafri menampik anggapan Inasgoc terlambat menggelar rapat koordinasi.

Menurutnya, jadwal rapat sudah sesuai dengan linimasa. Bahkan, demi efisiensi waktu rapat dibagi di beberapa lokasi yang menjadi tempat pertandingan.

Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) mengakui koordinasi masih minim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News