Asippindo: Perusahaan Penjaminan Berperan Menjembatani UMKM dengan Lembaga Keuangan
Saat ini, baru sekitar 30% UMKM yang sudah memiliki akses terhadap pinjaman dari perbankan.
”Perusahaan penjaminan berperan menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan melalui penjaminan kredit sehingga UMKM bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan,” kata Ivan.
Menurut Ivan, Asippindo sejalan dengan konsep ESG yang diluncurkan oleh pemerintah dan terus mendorong anggotanya untuk mengadopsi konsep ESG dalam model bisnisnya.
Hubungan dagang Indonesia dan Korea Selatan juga berperan dalam menggerakkan kegiatan ekonomi UMKM, khususnya di sektor produksi dan distribusi.
Di Asia, nilai perdagangan Indonesia dan Korea Selatan termasuk signifikan. Di kedua negara, perusahaan penjaminan menjadi mitra bagi UMKM dalam mengakses permodalan ke bank.
Sejalan dengan adopsi konsep lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), perusahaan penjaminan juga ikut berperan dalam mengampanyekan ekonomi berkelanjutan melalui sejumlah inisiatif.
Salah satu inisiatif strategis ESG dari industri penjaminan adalah konsep penjaminan hijau yakni penjaminan bagi model pembiayaan hijau.
Selain itu, dari sisi proses bisnis internal, perusahaan penjaminan terus didorong untuk bertransformasi ke arah digital untuk mengefisienkan transaksi dan proses bisnis tanpa kertas dan berorientasi lingkungan.(chi/jpnn)
Perusahaan penjaminan memiliki peran penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di sektor riil.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- iFortepreneur 2024 Bantu Mempercepat Transformasi Digital UMKM
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina