Aspekpir, BPDPKS dan PTPN IV Palm Co Berkolaborasi Percepat PSR

Aspekpir, BPDPKS dan PTPN IV Palm Co Berkolaborasi Percepat PSR
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan didukung oleh PTPN IV Palm Co, sub holding dari PTPN III Holding Perkebunan menggelar Bimbingan Teknis Peremajaan Sawit Rakyat pola kemitraan di Jambi, pada Rabu (6/3). Foto dok PTPN IV Palm Co

Maka dari itu, PTPN IV ingin hadir menjadi solusi bagi petani.

“Ada dua hal yang akan kami lakukan. Pertama pendampingan, dan kedua bagaimana menghadirkan bibit sawit yang bersertifikasi,” kata Irwan.

PTPN IV menargetkan sebanyak 60.000 hektar lahan PSR dan hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola kemitraan, dan memberikan edukasi kepada para petani seperti apa sebaiknya melakukan pengelolaan.

“Sehingga nanti hasilnya maksimal dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani,” sebutnya.

Pada acara Bimtek tersebut, juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Aspekpir Indonesia dan PTPN IV tentang Pendampingan dan Percepatan Persyaratan dalam Pelaksanaan PSR.

Tujuan MoU itu untuk meningkatkan dan memaksimalkan seluruh sumber daya para pihak dalam rangka Pendampingan dan Percepatan Persyaratan Dalam Pelaksanaan Program PSR dengan kegiatan antara lain sosialisasi program PSR yang lebih intensif dan Percepatan Pendataan Petani serta Luasan sesuai Persyaratan PSR.(chi/jpnn)

Pola kemitraan di dalam peremajaan sawit rakyat akan membuat petani kelapa sawit banyak diuntungkan dan akan lebih merasa tenang sejak mulai dari penanaman.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News