Astaga! Ada yang Pesta Narkoba di Samping Rumah Kapolda

Temuan Kasus Narkoba Terbesar di Pekanbaru

Astaga! Ada yang Pesta Narkoba di Samping Rumah Kapolda
Lima dari 10 tersangka pemakai dan pengedar narkoba, diekspose Polresta Pekanbaru, Jumat (1/5). Dua diantara pelaku adalah mantan polisi. Foto: Hadly Vavaldy/Pekanbaru Pos

Brak! Tubuh St terjun bebas. Ajaibnya, dia masih hidup. Namun kondisinya sekarat. Tulang kaki dan pinggulnya remuk. Ada darah di mana-mana.

''Kami langsung larikan ke RS Bhayangkara,'' ungkap Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, membenarkan kejadian itu.

"'Tersangka ini mantan polisi. Ia pernah bertugas di Rokan Hilir,'' imbuh Iwan.

Dari kamar 801, aparat kembali menemukan banyak barang bukti. Tidak hanya pil ekstasi, juga ada narkoba jenis baru. Dikemas dalam bentuk kapsul.

Dari enam tersangka yang berhasil diringkus, aparat terus mengorek informasi. Apalagi dari para tersangka, ditemukan bukti bahwa mereka tak hanya sekadar berpesta. Tapi juga ada transaksi jual beli. Karena ditemukan handphone, beberapa nama dan kertas yang diyakini menjadi bukti transaksi.

Keyakinan aparat tepat. Diketahui masih ada beberapa tersangka lainnya yang menginap di Hotel Dafam, Jl. Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Di lokasi ini kembali ditangkap beberapa tersangka. 

''Total ada 10 tersangka, di lima lokasi berbeda. Dua diantaranya adalah mantan polisi. Diantaranya juga ada dua wanita," kata Iwan.

Temuan itu merupakan salah satu kasus narkoba terbesar di Pekanbaru. Karena dari 10 tersangka, berhasil diamankan barang bukti mencapai 5.000 pil ekstasi. ''Kasus ini akan terus kami kembangkan, untuk mencari pelaku lainnya,'' pungkas Iwan. (b/don/c/did/adk/jpnn)


BRAK! Keheningan pagi di Jl. Cut Nyak Dien, Pekanbaru, pecah. Sebuah Avanza putih menabrak mobil Pajero Sport yang sedang parkir. Saat diperiksa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News