Astaga! Ada yang Pesta Narkoba di Samping Rumah Kapolda
Temuan Kasus Narkoba Terbesar di Pekanbaru

Brak! Tubuh St terjun bebas. Ajaibnya, dia masih hidup. Namun kondisinya sekarat. Tulang kaki dan pinggulnya remuk. Ada darah di mana-mana.
''Kami langsung larikan ke RS Bhayangkara,'' ungkap Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, membenarkan kejadian itu.
"'Tersangka ini mantan polisi. Ia pernah bertugas di Rokan Hilir,'' imbuh Iwan.
Dari kamar 801, aparat kembali menemukan banyak barang bukti. Tidak hanya pil ekstasi, juga ada narkoba jenis baru. Dikemas dalam bentuk kapsul.
Dari enam tersangka yang berhasil diringkus, aparat terus mengorek informasi. Apalagi dari para tersangka, ditemukan bukti bahwa mereka tak hanya sekadar berpesta. Tapi juga ada transaksi jual beli. Karena ditemukan handphone, beberapa nama dan kertas yang diyakini menjadi bukti transaksi.
Keyakinan aparat tepat. Diketahui masih ada beberapa tersangka lainnya yang menginap di Hotel Dafam, Jl. Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Di lokasi ini kembali ditangkap beberapa tersangka.
''Total ada 10 tersangka, di lima lokasi berbeda. Dua diantaranya adalah mantan polisi. Diantaranya juga ada dua wanita," kata Iwan.
Temuan itu merupakan salah satu kasus narkoba terbesar di Pekanbaru. Karena dari 10 tersangka, berhasil diamankan barang bukti mencapai 5.000 pil ekstasi. ''Kasus ini akan terus kami kembangkan, untuk mencari pelaku lainnya,'' pungkas Iwan. (b/don/c/did/adk/jpnn)
BRAK! Keheningan pagi di Jl. Cut Nyak Dien, Pekanbaru, pecah. Sebuah Avanza putih menabrak mobil Pajero Sport yang sedang parkir. Saat diperiksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran