Astaga… Mama Intan Jual Ponakan Berusia 15 Tahun untuk Dijadikan PSK

Sofingi mengungkapkan, dari hasil penjualan empat anak baru gede itu, Mama Intan mendapat uang Rp5 juta.
Sebelumnya, Mama Intan mendekati para korban melalui media sosial facebook (FB). Mereka kemudian dijanjikan bekerja di rumah makan.
Dari sini, para korban, termasuk keponakan Mama Intan dibawa ke Lampung. Lantas mereka diserahkan kepada Wito.
Mama Intan mengaku diminta Wito untuk mencari ABG yang akan dijadikan PSK. Dia mengenal sang muncikari sejak 20 tahun silam saat masih menjadi PSK di eks lokalisasi Pemandangan.
”Saya sudah dua kali menjual (ABG). Pertama satu orang. Saya dikasih Rp1 juta,” ujarnya.
Wanita bertubuh pendek ini mengakui salah seorang korban adalah keponakannya sendiri. Awalnya MS datang dan minta dicarikan pekerjaan.
”Anaknya (MS, Red) pamit sama orang tua mau kerja di rumah makan. Tapi saya bawa ke Panjang (eks lokalisasi Pemandangan, Red) supaya cepat dapat duit,” urainya.
Mama Intan mengaku menjual ABG itu untuk membantu suaminya yang menjadi tukang rongsok. ”Saya mau nebus motor yang digadai Rp4,5 juta,” kata dia.
Jajaran Polsek Panjang meringkus Satinah alias Mama Intan, 40, dan Suwito Saputra alias Wito, 37, karena melakukan tindak pidana perdagangan manusia.
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung