Astaga, Rumah 35 Meter Persegi Diisi 19 Orang Keluarga

Astaga, Rumah 35 Meter Persegi Diisi 19 Orang Keluarga
Ilustrasi. Radar Surabaya

jpnn.com - MAKAN nggak makan asal kumpul. Pepatahnya bagus sih. Tapi, kalau rumah ada rumah berukuran 35 meter persegi (m2) dihuni 19 orang, ya sudah ndak sehat lagi. Bisa dibayangkan bagaimana sumpeknya keluarga itu. Maka, tak ada pilihan lagi bagi mantu baru, Karin, 26, yang akhirnya memutuskan menggugat cerai suaminya, sebut Donlesi, 29. 

“Keluarga suami itu baik-baik banget, Pak. Tapi, ya itu saya tidak betah di rumah mertua,” kata Karin disela-sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (8/4). 

Keputusan Karin untuk menggugat cerai Donlesi tampaknya sudah bulat. Kayak telur mata sapi, harus utuh. Tak mau kayak telur dadar yang masih bisa diaduk-aduk dan ditambahi bumbu. 

Sebelum mengajukan gugatan itu, keluarga Donlesi, dari orang tua, kakak, dan kakak iparnya hingga keponakannya, datang ke rumah Karin untuk memintanya kembali ke rumah. 

Sayangnya, Karin tak mau kembali. Karin mau kembali ke pelukan Donlesi, asal sang suami mau diajak ngekos di sekitar rumah mertuanya di kawasan Kedinding.

“Tiap hari saya bertengkar dengan suami soal pindah kos, tapi suami mbelani tinggal di rumah mertua,” kata Karin, kesal. Saking kesalnya, kedua ujung alisnya sampai bertautan. 

Selain ingin hidup berdua saja dengan suami, Karin menilai kehidupan di rumah mertuanya sudah tidak sehat. Di rumah yang berukuran 5 x 7 m tersebut, terdapat 19 nyawa yang kesemuanya hidup. Semua itu keluarganya Donlesi. 

Mulai dari kedua orang tua Donlesi, keempat kakak kandung Donlesi beserta pasanganya masing-­masing. Satu adek Donlesi, Donlesi serta Karin. Juga ada enam orang sekaligus yang statusnya keponakan Donlesi. 

MAKAN nggak makan asal kumpul. Pepatahnya bagus sih. Tapi, kalau rumah ada rumah berukuran 35 meter persegi (m2) dihuni 19 orang, ya sudah ndak sehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News