Asty Ananta Promosi Ludruk di Twitter

Asty Ananta Promosi Ludruk di Twitter
Asty Ananta Promosi Ludruk di Twitter

Pemilik nama lengkap Annastya Yuntya Eka Wardhani itu mengaku tidak mengalami kesulitan bahasa saat bermain dalam acara ini. Menurutnya, bahasa Jawa Timur tidak berbeda jauh dengan bahasa Jawa Tengah, daerah asalnya. "Walaupun dengan bahasa Jawa Timur, saya tidak kesulitan karena bahasanya dekat dengan bahasa Jawa Tengah, tidak ada masalah sama sekali," akunya.

Agar banyak yang menonton aksinya di panggung ludruk itu, Asty mengaku sempat mempromosikan pementasan itu melalui situs jejaring sosial twitter. Dia berharap, makin banyak generasi muda yang tertarik untuk ikut melestarikan kesenian ludruk.

"Ludruk ini adalah bentuk kegiatan promosi saya kepada anak muda agar bisa mencintai seni budaya bangsa. Di twitter saya juga mempromosikan ludruk. Mulai dari jadwal pementasan hari ini sampai meng-upload foto gamelan di twitter," terangnya.

Mengenai bayaran, dia enggan mengungkapkan angka nominalnya. Tetapi yang pasti, bintang sinetron Cewek Komersil itu dibayar menggunakan mata uang asing. "Jujur saya di sini dibayar pakai poundsterling. Dibayarnya nggak cash, tapi pakai deposito," ungkapnya. (*)

MESKI terkesan cuek, Asty Ananta ternyata peduli pada kelestarian budaya. Buktinya, gadis asal Semarang itu terlibat dalam pementasan ludruk khas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News