Asumsi Makro APBN 2011 Dinilai Tak Relevan Lagi

Pemerintah Siapkan Revisi

Asumsi Makro APBN 2011 Dinilai Tak Relevan Lagi
Asumsi Makro APBN 2011 Dinilai Tak Relevan Lagi
"Lifting tampaknya meleset. Saya minya BP Migas dan ESDM optimal dulu bekerja, baru nanti ada patokan berapa," kata Hatta.

Karenanya Hatta berharap, melsetnya target lifting tidak sampai melebihi angka 10 ribu barel per hari. Saat ditanya alasan tidak tercapainya target, menteri yang juga Ketua Umum PAN ini enggan untuk menjawabnya. Yang penting, katanya, segala usaha dan upaya akan dilakukan untuk mencapai target.

Yang hampir dipastikan mengalami revisi dalam asumsi makro APBN 2011 adalah harga minyak (ICP) dan nilai tukar rupiah. Namun Hatta mengaku tidak berwenang melakukan spekulasi.

"Tugas Menko ekonomi bukan meramal inflasi tapi mengendalikan inflasi. Jangan berspekulasi dengan inflasi karena ada ekspektasi inflasi yang berbahaya," katanya.

JAKARTA — Meski mengaku sudah berupaya untuk menunggu stabilnya kondisi global, namun sepertinya pemerintah tidak bisa lagi mempertahankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News