Asupan Gizi Cukup Cegah Anak Kurangi Risiko Working Memory Rendah
Kamis, 24 Oktober 2024 – 17:00 WIB

Pemaparan penilitian yang dipimpin Direktur Eksekutif FKI, Prof. Nila F Moeloek dan Koordinator Riset dan Kajian FKI Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, terhadap 500 anak SD di Jakarta. Foto: Romaida/jpnn.com
Program pemberian makan siang bergizi di sekolah juga dapa menjadi salah satu potensi solusi, selama dijalankan dengan baik.
Namun, perlu dipastikan bahwa makan siang gratis harus dikonsumsi habis di sekolah oleh semua murid.
Menurut Nila, memperbaiki status gizi anak Indonesia harus menjadi prioritas nasional untuk membangun generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.
"Jadi, kalau memang makan tidak cukup, maka energinya juga tidak tersedia untuk belajar dan bermain di sekolah," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Asupan gizi yang cukup, penting untuk mengurangi risiko memori kerja (working memory) rendah.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
BERITA TERKAIT
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Nagita Slavina Gelar Ajang Pencarian Bakat di Beberapa Sekolah
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Anak-Anak Tinggal di Bali, Andrew Andika: Sebulan Sekali Aku Ke sana, Video Call Juga
- Gembiranya Anak-Anak dapat Buku Bacaan Dari Mendikdasmen Mu'ti
- Dokter Adam Beri Tip Agar Tetap Sehat Selama Berpuasa, Ada Jahe Merah