Asyik Telopon di Pinggir Rel, Nasib Saiful Jadi Nahas

Asyik Telopon di Pinggir Rel, Nasib Saiful Jadi Nahas
Asyik Telopon di Pinggir Rel, Nasib Saiful Jadi Nahas

jpnn.com -  

TEGAL - Lantaran asyik menerima telepon dengan menggunakan headset, Tri Suharto, 29, warga RT 06 RW 03 Kalinyamat Kulon Margadana Kota Tegal, tewas diseruduk Kereta Api (KA) di lintasan Under Pass masuk KM 4.153, Minggu (8/3) pagi. Korban tewas di TKP dengan kondisi mengenaskan. 

Diperoleh informasi, teman korban, dan menurut keterangan sejumlah saksi di TKP juga sudah sempat mengingatkannya, bahwa ada KA melintas. Tetapi korban tetap asyik menerima telepon, yang saat itu tengah duduk santai di lintasan KA sebelah barat jembatan Under pass. 

Saiful terus bercakap di telepon dengan menggunakan headset yang terpasang di telinganya. Tak pelak, korban pun langsung tewas di TKP, usai KA menghajarnya. 

“Dari keterangan rekan korban yang juga mengalami shok, Tri Suharto sudah diingatkan. Bahkan sudah diteriaki kalau ada KA. Tri awas ana sepur. Koen minggir,' ujarnya sambil menirukan logat saksi. 

Sementara Kapolsek Sumur Panggang Kompol Usup Sumanang SH, membenarkan telah menerima laporan dan kejadian seorang pemuda yang tewas akibat dihajar oleh KA yang tengah melintas di KM 4.153 atau sebelah barat jembatan underpass. 

'Dari keterangan para saksi, korban tewas akibat tengah asyik ngobrol di telepon genggamnya. Ini juga dikuatkan dengan tangan kiri korban yang masih memegang HP. Termasuk di telinganya juga masih tersumpal headset,' jelasnya. 

Kapolsek juga menambahkan bahwa kondisi korban yang tewas akibat dihajar KA cukup tragis. Terlebih, jari tangan korban juga saat dilakukan evakuasi ada yang belum ditemukan. Hingga akhirnya, jasad korban dibawa ke RS Kardinah Tegal. 

  TEGAL - Lantaran asyik menerima telepon dengan menggunakan headset, Tri Suharto, 29, warga RT 06 RW 03 Kalinyamat Kulon Margadana Kota Tegal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News