Atase di LN Diminta Stop Buka Rekening Baru

Inspektorat Sulit Lakukan Pengawasan

Atase di LN Diminta Stop Buka Rekening Baru
Atase di LN Diminta Stop Buka Rekening Baru
Terlebih lagi, Inspektorat saat ini telah mencatat di setiap Satuan kerja di KL hampir merata terdapat rekening liar yang harus ditertibkan.’’Target kami penertiban rekening liar ini bisa selesai pada akhir tahun 2011 dan selanjutnya pengawasan sesuai dengan ketentuan biasa. Kalau rekening baru terus dibuka, bagaimana bisa melakukan penertiban yang maksimal,’’ katanya.

Dari temuan bentuk penyimpangan pengelolaan keuangan dalam negeri, kata Hekinus, bukan tidak mungkin hal yang sama bisa saja terjadi pada rekening atase KL di LN.

Untuk dalam negeri, dijelaskan Hekinus, bentuk penyimpangan seperti rekening digunakan untuk menampung dana yang tidak seharusnya, seperti rekening Kementrian Hukum dan HAM, rekening digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak seharusnya seperti rekening bagi hasil pajak dan rekening yayasan Depnaker, rekening dibuka tidak sesuai peraturan misalnya rekening penerimaan hibah pada banyak KL, rekening digunakan sebagai penampungan kontrak formalitas dan seperti penggunaan dana yang tidak dipertanggungjawabkan seperti di Menegpora.

"Penyimpangan-penyimpangan seperti ini bisa kita awasi karena didalam negeri. Dengan melibatkan banyak unsur guna melakukan investigasi. Jika rekening liar itu berada di LN, sangat sulit kita lakukan penelusuran. Sementara ditengah usaha kita menertibkan yang liar, ternyata atase di LN justru membuka yang baru,’’ ujar Hekinus menyayangkan. (afz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
ICW Minta Dukungan F-PDIP

JAKARTA - Di tengah usaha Inspektorat Jenderal Kementrian Keuangan menertibkan rekening liar di Kementrian dan kelembagaan (KL) yang ada, ternyata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News