Atasi DBD, Pontianak Siapkan Rp1,3 Miliar
Sabtu, 21 Januari 2012 – 15:44 WIB
Sementara tahun 2010 dari 70 kasus dua orang di antaranya meninggal, masing-masing di Kecamatan Pontianak Utara dan timur. Tahun 2008 sebanyak 282 kasus, meninggal 20 pasien. Pada 2007 sebanyak 121 kasus, meninggal tiga pasien. Tahun 2006 sebanyak 1.288 kasus, meninggal 16 orang. Tahun 2005 terdapat 450 kasus, enam pasien meninggal dunia.
"Masyarakat diharapkan tetap membudayakan 3 M, yakni menutup tempat penampungan air, menguras, dan mengubur barang-barang yang bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu kami juga mengoptimalkan fogging fokus atau pengasapan untuk membunuh induk nyamuk aedes aegypti," ungkap Multi. (hen)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk antisipasi dan penanganan demam berdarah dangue tahun ini. Nilainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis