Atasi Sindikat Penipuan CPNS, BKN Gandeng Polisi

JAKARTA--Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat mengaku kelimpungan menghadapi sindikat penipuan pengadaan CPNS. Pasalnya, sindikat tersebut kerjanya sangat lihai dan profesional. Saking lihainya, banyak pejabat di daerah yang tertipu.

Tumpak mencontohkan kejadian di Jawa Timur. Salah seorang kepala dinasnya mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena melayani permintaan oknum yang mengaku dari BKN ini.

"Ini tindakan yang bodoh, kok mau mentransfer uang ke oknum yang tidak jelas keberadaannya. Saya juga tidak mengerti kenapa pejabat di daerah tidak menanyakan balik ke BKN apa benar ada permintaan uang atau tidak," sesal Tumpak yang dihubungi, Kamis (20/1).

Modus operansi para penipu itu, menurut dia, adalah oknumnya mengaku dari BKN dengan membawa surat lengkap berlogo dan ditandatangani pejabat berwenang. "Saya bisa mengerti kenapa masyarakat sampai pejabat pemda terpedaya. Soalnya yang datang itu mengaku dari BKN, pakai suratnya lagi. Yang disayangkan, kenapa tidak crosscek lagi ke BKN," ujarnya.