Atur Skor dengan Modus Memberi Obat Tidur

Atur Skor dengan Modus Memberi Obat Tidur
Giuseppe Signori saat meninggalkan Kantor Polisi di Bologna, Italy, Rabu, 1 Juni 2011. Foto: AP Photo/Gianfilippo Oggioni
KIPRAH Giuseppe Signori tak pernah lagi terlihat  sejak dia meninggalkan Bologna pada 2004.  Namun, mantan kapten Lazio dan bomber timnas Italia itu kemarin kembali menghiasi halaman media Eropa.  Sayang, kali ini buka berita positif yang diangkat.  Namun, berita soal dugaan keterlibatannya dalam mafia judi sepak bola.

MFC Sopron adalah klub terakhir yang dibela Giuseppe Signori.  Setelah kontraknya dengan klub Hungaria itu habis pada musim panas 2006, Signori pun memutuskan pensiun dari lapangan hijau. Untuk mengisi waktu luang setelah pensiun sebagai pemain, Signori yang kini berusia 43 tahun sempat menjadi komentator di radio RAI.  Dia juga sempat menjadi direktur sepak bola di Ternana Calcio pada 2008 hingga 2009.  Profesi pelatih pun sempat dia rintis dengan menjadi instruktur di sekolah sepak bola Converciano, Florence.

Namun, Signori rupanya tak tahan godaan untuk mencari uang dengan jalan pintas.  Ya, setelah lama tak terdengar kabar beritanya, kemarin publik Italia dikejutkan oleh berita penangkapan Signori.  Dia ditangkap atas tuduhan terlibat suap untuk mengatur hasil pertandingan.  Signori ditangkap bersama 16 orang lainnya.

Kantor berita ANSA melaporkan, dari mereka yang ditangkap, beberapa diantaranya adalah pemain Serie B dan C yang masih aktif.   Diantaranya dua pemain Ascoli Vittorio Micolucci (bek) dan Vincenzo Sommese (gelandang), kemudian kiper Benevento Marco Paoloni.

KIPRAH Giuseppe Signori tak pernah lagi terlihat  sejak dia meninggalkan Bologna pada 2004.  Namun, mantan kapten Lazio dan bomber timnas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News