Auditor BPK Riau Akui Terima Suap dari Bupati Meranti, Ada Peran Seorang Wanita

Auditor BPK Riau Akui Terima Suap dari Bupati Meranti, Ada Peran Seorang Wanita
Auditor BPK Riau Muhammad Fahmi Aressa jadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan tindak pidana korupsi Bupati Kepulauan Meranti nonaktif. (ANTARA/Annisa Firdausi)

"Sesuai yang disampaikan Fajar. Kalau ada temuan, tolong dibantu-bantu," tutur Fahmi.

Uang pertama diberikan Dita sebesar Rp 200 juta setelah pemeriksaan interim.

Uang itu diberikan setelah suatu ketika setelah mengantarkan Tim BPK Perwakilan Riau, lalu Dita mengajak Fahmi keluar makan malam.

"Sepulang makan, dia masuk mobil dan memberikan uang. Ini Rp 200 juta dulu bang," sebut Fahmi menirukan.

Kemudian, setelah selesai pemeriksaan terinci pada April 2023, Fahmi mengantarkan Dita ke tempatnya menginap.

"Saat dia mau turun, dia membuka tasnya dan memberikan uang di parkiran Hotel Grand Zuri dan mengatakan ini Rp 500 juta lagi," tukasnya.(Antara/JPNN.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Auditor BPK Riau Muhammad Fahmi Aressa mengaku menerima suap dari Bupati Meranti Muhammad Adil. Ada peran sorang wanita bernama Dita Anggoro.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News