Australia Bangun Monumen Pasukan Penjaga Perdamaian
Pengabdian untuk perdamaian
Dalam sambutannya ketika meresmikan monumen, Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove memuji pengorbanan, rasa kemanusiaan, dan belas-kasih para penjaga perdamaian dalam melindungi mereka yang rentan.
"Tampaknya bagian dari kondisi manusia menginginkannya dengan setiap urat nadi kita, namun tidak pernah mencapai kedamaian yang sempurna," katanya.
"Dalam baret biru mereka, penjaga perdamaian adalah simbol harapan. Mereka menyelamatkan nyawa dan mengubah kehidupan, mereka memulihkan ketertiban dan membawa keamanan dan stabilitas."
"Penjaga perdamaian melakukan semua ini bukan atas nama penaklukan atau demi kehebatan diri. Atau atas nama kepentingan nasional sensiri. Mereka melakukannya atas nama belas-kasih dan kemanusiaan. Atas nama apa yang benar."
Di antara dua pihak
Letnan Kolonel Deborah Warren-Smith menyatakan meskipun pengakuan ini sudah lama ditunggu, penghargaan dan kepuasan terbesar datang dari melakukan kontribusi dalam operasi perdamaian.
"Sebagai penjaga perdamaian Anda berada di sana kadang untuk menjadi garis biru yang tipis antara kedua pihak yang berperang," katanya.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka