Australia Cemaskan Swasembada Daging Sapi

Australia Cemaskan Swasembada Daging Sapi
Australia Cemaskan Swasembada Daging Sapi
JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, selama ini Indonesia menampung 60 persen produk sapi potong Australia. Program swasembada daging sapi pada 2014 yang dicanangkan pemerintah RI, diakui Suswono, memang mengkhawatirkan Australia. Karenanya, pemerintah RI sudah menawarkan ke pemerintah Australia untuk memanfaatkan program swasembada itu sebagai peluang, yakni dengan berinvestasi bidang ternak sapi di Indonesia. Sayangnya, tawaran itu belum mendapat sinyal hijau.

"Pilihan itu (investasi ternak sapi di Indonesia, red) kita tawarkan kepada Australia. Memang mereka agak khawatir, karena Indonesia menampung 60 persen produk sapi potong Australi," jelas Menteri Pertanian, Suswono, usai Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Senayan, Kamis (25/2).

Sejauh ini, kata Mentan, tawaran tersebut belum ditanggapi, "belum ada sinyal." Namun ditegaskan, Indonesia tidak bisa terus menerus bergantung pada Australia atau negara manapun dalam ketersediaan pangan. Dengan semangat inilah yang menyebabkan Indonesia berencana swasembada daging sapi pada 2014. "Sayang (kalau tidak swasembada daging sapi, red)), soalnya kita punya potensi lahan untuk pakan sapi yang cukup besar," tambahnya.

Pemerintah Australia sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk mengetahui lebih lanjut rencana swasembada daging sapi tersebut. Kata Suswono, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Far-jner, sudah dua kali membicarakan hal ini. Suswono menilai kekhawatiran Australia tersebut sangat wajar mengingat Indonesia adalah negara tujuan utama ekspor sapi Australia.

JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, selama ini Indonesia menampung 60 persen produk sapi potong Australia. Program swasembada daging

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News