Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi

Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi
Lebih dari 75.000 permohonan bantuan tunai masing-masing senilai Rp 250 juta telah diajukan oleh warga yang ingin merenovasi rumahnya selama masa pandemi di Australia. (Flickr: El Gringo)

"Skema ini jelas akan lebih besar dari perkiraan semula," kata Menteri Sukkar.

Meski tidak menyebutkan nilai total yang dihabiskan untuk program ini, namun ia memperkirakan setidaknya mencapai $2 miliar (sekitar Rp20 triliun).

Menurut perkiraan Departemen Keuangan, program HomeBuilder telah tersebut mendukung kegiatan konstruksi perumahan senilai $18 miliar.

Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi Photo: Skema bantuan tunai HomeBuilder telah diperpanjang hingga bulan Maret 2021, meskipun nilainya dikurangi menjadi $15.000 untuk warga yang ingin merenovasi rumah mereka selama masa pandemi. (Unsplash: Annie Gray)

 

Secara nasional, program ini paling banyak diakses oleh warga di negara bagian Victoria, disusul Queensland dan New South Wales.

Program ini awalnya akan berakhir pada bulan Desember 2020, namun pemerintah telah memperpanjang hingga 31 Maret.

Nilai bantuan yang bisa diakses telah dikurangi menjadi maksimal $15 ribu atau sekitar Rp150 juta.

Menteri Sukkar menyatakan, setelah program berakhir pada bulan Maret, pihaknya tidak akan memperpanjangnya lagi.

Sektor konstruksi di Australia tetap berjalan selama pandemi karena didorong oleh program bantuan tunai

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News