Awang Farouk: Pusat Tidak Konsisten
Kamis, 04 Februari 2010 – 11:50 WIB
JAKARTA- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Farouk Alwi menuding Pemerintah Pusat tidak peduli dengan persoalan yang dihadapi daerah akibat keterlambatan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) bagi penghasil Migas. Awang mengatakan bahwa Pemprov Kaltim sudah menyurati Presiden sebanyak empat kali perihal keterlambatan pembayaran DBH yang seharusnya diterima Kaltim. Bahkan surat yang sama berkali-kali juga disampaikan ke Menteri Keuangan.
Bagi Kaltim, utang Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp2,3 triliun yang tak kunjung dibayarkan sejak tahun 2008 membuat berbagai program pembangunan terkendala.
Baca Juga:
"Penundaan penyaluran hak daerah ini merupakan tindakan sewenang-wenang dari pemerintah pusat yang tidak konsisten dan konsekuen terhadap peraturan dan ketentuan yang dibuat pemerintah sendiri," tegas Awang dengan nada kesal.
Baca Juga:
JAKARTA- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Farouk Alwi menuding Pemerintah Pusat tidak peduli dengan persoalan yang dihadapi daerah akibat
BERITA TERKAIT
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!